SANTAPAN ROKHANI BERSAMA USTADZ ARIF MUNADJAT, S.Ag


Created At : 2017-06-18 00:00:00 Oleh : MOHAMMAD SUPRIJO Berita Terkait Tugas dan Fungsi Dibaca : 487

Ramadhanku Mendidik Menjadi Pribadi yang Shalih bersama Ustadz Arif Munadjat, S.Ag  Ramadhan 1438H di Ruangan serba guna Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Deyangan Kabupaten Magelang, Pada hari Jum’at 9 Juni 2017-06-17

Secara bahasa kata Shalih berasal dari “shaliha- yashluhu- shalahan  yang artinya baik, tidak rusak dan patut. Sedangkan shalih merupakan isim fa’il dari kata tersebut diatas yang berarti orang yang baik, orang yang tidak rusak dan orang yang patut. Sedangkan shalih menurut pengertian dalam Al Qur’an adalah sebagaimana yang terdapat dalam Al Qur’an surat ali Imran ayat 113-114 dan Surat Al Ankabut ayat 9.


   “Mereka itu tidak sama; diantara ahli kitab itu ada golongan yang Berlaku lurus [221], merekamembaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).” (Qs. Ali Imran: 113)

 [221]  Yakni : golongan ahli kitab yang telah memeluk Agama Islam        

    “Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang Mungkar dan bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebijakan; mereka itu termasuk orang-orang yang  saleh.” (Qs. Ali Imran: 114)

 

Syarat Menjadi Orang Yang Salih Berdasar Ayat Tersebut Ada 5 :

  1.         Membiasakan membaca Al Qur’an diwaktu malam
  2.         Membiasakan shalat malam
  3.         Senantasa menjaga keimanan kepada Allah dan hari akhir
  4.         Selalu peduli mengajak kebaikan
  5.         Bersegera menjalankan kebajikan

“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh.” (Qs. Al Ankabut: 9)


Kepada orang-orang yang shalihlah bumi diwariskan sebagaimana Allah SWT tegaskan dalam Al Qur’an:

Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur [973] sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai (diwariskan) hamba-hambaKu yang saleh. (Qs. Al Anbiya: 105)

[973] Yang dimaksud dengan Zabur di sini ialah seluruh kitab yang diturunkan Allah kepada nabi-nabiNya, sebahagian ahli tafsir mengartikan dengan kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud as dengan demikian Adz Dzikr artinya adalah kitab Taurat.


Jaminan Allah Bagi Orang yang Shalih

“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik [839] dan sesungguhnya akan Kami biri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Qx. An Nahl; 97)/(Qs. An Nisa; 124)

[839] Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahal yang sama dan bahwa amal saleh harus diserai iman.


Tuntunan Do’a Agar Digolongkan Menjadi Hamba yang Shalih

“Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendegnar) perkataan semut itu, dan dia berdoa: Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang saleh.” (Qs. An Naml: 19)


Sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:

“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Qs. Al Ah Qaaf: 15)

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara